Perbedaan antara pompa panas dan pendingin udara

Perbedaan antara pompa panas dan pendingin udara

Pompa Panas vs AC

Pompa panas dan pendingin udara berbagi semua komponen internal, tetapi cara operasinya sangat berbeda. Mode operasi untuk pompa panas dikenal sebagai siklus pendinginan terbalik, sedangkan AC beroperasi pada siklus kompresi uap biasa.
Namun, ada sejumlah faktor lain yang membedakan keduanya.

Menggunakan
AC terutama digunakan untuk tujuan pendinginan, dan menjaga kondisi kenyamanan selama suhu tinggi. Sedangkan untuk pompa panas, fungsi utamanya adalah menjaga ruangan tetap dipanaskan selama kondisi suhu atmosfer yang sangat rendah. Namun, perbedaan utama antara penggunaannya adalah bahwa pompa panas dapat digunakan untuk keperluan pemanasan dan pendinginan, sedangkan AC sangat digunakan untuk mendingin; Meskipun, jika Anda sadar tentang konsumsi energi, maka AC akan lebih baik karena lebih hemat energi.

Fungsi utama kondensor dalam pompa panas adalah menghasilkan pemanasan untuk ruangan, dan dimasukkan ke dalam ruangan untuk dipanaskan. Kamar tetap dipanaskan saat udara berhembus di atas kondensor dan menyerap panas, dan kemudian mengalir kembali ke ruangan. Namun, kondensor dalam AC digunakan untuk mengeluarkan panas ke atmosfer, dan diletakkan di luar ruangan untuk didinginkan.

Efek pendingin yang disediakan oleh AC diproduksi oleh kumparan pendingin, yang juga merupakan evaporator. Ini adalah komponen fungsi utama dalam AC, dan sementara itu terletak di dalam ruangan untuk didinginkan, di pompa panas terletak di luar ruangan untuk dipanaskan, dan di sini digunakan untuk menyerap panas dari atmosfer yaitu pada suhu yang lebih rendah.

Kinerja bijaksana, koefisien kinerja pompa panas akan selalu lebih dari satu, sedangkan pendingin udara bisa menjadi satu atau kurang dari satu tergantung pada suhu atmosfer dan kondisi kamar.

Membandingkan penggunaan umum, pompa panas sangat ideal untuk penggunaan sepanjang tahun di tempat -tempat dengan suhu sedang, misalnya, di pertengahan Amerika Serikat bagian selatan. Itu bisa disetel untuk pendinginan selama musim panas yang panas dan disetel ulang untuk pemanasan selama musim semi dan musim gugur. Untuk tempat -tempat yang cukup panas sepanjang tahun, seperti Florida Selatan dan California, pompa panas tidak akan banyak digunakan, dan yang terbaik adalah berinvestasi dalam pendingin udara yang lebih hemat energi.

Ringkasan:
Pompa panas menggunakan siklus pendingin terbalik, sementara AC menggunakan siklus kompresi uap biasa.
Pompa panas terutama kamar panas, sementara AC mendinginkan kamar.
Pompa panas menggunakan kondensor untuk menghasilkan panas, sedangkan di AC digunakan untuk mengeluarkan panas.
Koefisien kinerja selalu lebih besar dari satu untuk pompa panas, sedangkan untuk AC itu bisa satu atau kurang.