Perbedaan antara kayu keras dan pelet kayu lunak

Perbedaan antara kayu keras dan pelet kayu lunak

Pelet kayu keras vs kayu lunak

Pelet kayu datang dalam berbagai bentuk, dan yang paling banyak digunakan adalah kayu keras dan kayu lunak. Kayu keras dan kayu lunak memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Pelet kayu keras adalah bahan bakar yang lebih tradisional digunakan. Namun, kayu lunak juga sangat diminati saat ini. Pelet kayu keras dan pelet kayu lunak terbakar secara berbeda, tergantung pada jenis kayu dari mana mereka dibuat. Saat membandingkan pembakaran pelet kayu keras dan pelet kayu lunak, yang pertama terbakar lebih lambat. Selain itu, pelet kayu terbakar lebih panas jika dibandingkan dengan pelet kayu lunak.

Jika dibandingkan dengan pelet kayu lunak, pelet kayu keras dianggap lebih padat. Pelet kayu keras juga dikenal karena kadar airnya yang rendah. Bila dibandingkan dengan pelet kayu lunak, pelet kayu terbakar untuk waktu yang lebih lama.

Pelet kayu lunak terbakar lebih panas pada awalnya, dan memiliki lebih banyak getah dan percikan api. Berbeda dengan pelet kayu keras, pelet kayu lunak terbakar dengan cepat. Saat membandingkan panas yang dihasilkan, pelet kayu lunak menghasilkan lebih banyak panas daripada pelet kayu keras.

Telah diperhatikan bahwa pelet kayu lunak dapat menghasilkan antara sepuluh dan 20 persen lebih banyak BTU per pon jika dibandingkan dengan pelet kayu keras. Hal lain yang dapat diperhatikan adalah lebih mudah untuk menyalakan pelet kayu lunak.

Saat membandingkan abu yang diproduksi, pelet kayu keras menghasilkan abu yang lebih padat daripada pelet kayu keras.

Biaya, pelet kayu harganya harganya lebih mahal daripada pelet kayu lunak. Ini karena materi dan proses yang digunakan untuk membuat pelet mahal. Mudah dibedakan antara keduanya, karena pelet kayu keras lebih gelap, dan kayu lunak berwarna lebih terang.

Ringkasan:

1. Saat membandingkan pembakaran pelet kayu keras dan pelet kayu lunak, yang pertama terbakar lebih lambat.

2. Pelet kayu keras terbakar lebih panas jika dibandingkan dengan pelet kayu lunak.

3. Bila dibandingkan dengan pelet kayu lunak, pelet kayu terbakar untuk waktu yang lebih lama.

4. Saat membandingkan panas yang dihasilkan, pelet kayu lunak menghasilkan lebih banyak panas daripada pelet kayu keras.

5. Lebih mudah untuk menyalakan pelet kayu lunak daripada pelet kayu keras.

6. Pelet kayu keras menghasilkan abu yang lebih padat daripada pelet kayu keras.

7. Pelet kayu keras harganya lebih mahal daripada pelet kayu lunak.

8. Berbeda dengan pelet kayu keras, pelet kayu lunak terbakar lebih cepat.

9. Pelet kayu keras lebih gelap, dan kayu lunak berwarna lebih terang.