Perbedaan antara Tuhan dan Allah

Perbedaan antara Tuhan dan Allah

Tuhan vs Allah

Agama adalah topik yang sangat kontroversial untuk didiskusikan terutama antara Islam dan Kekristenan. Pengikut yang saleh dari kedua agama telah mengklaim supremasi atas yang lain itulah sebabnya sepanjang sejarah; Banyak sarjana dan ahli telah mencoba untuk memecah perbedaan antara Tuhan dan Allah.

Pertama, analisis masing -masing nama mengungkapkan perbedaan makna berdasarkan bahasa asalnya. Tuhan dikatakan berakar dari kata Sanskerta 'hu' yang berarti memanggil atau memohon. Allah, di sisi lain, berakar dari bahasa Arab 'al' yang berarti '' dan 'ilah' yang berarti dewa atau Tuhan. Namun terlepas dari variasi yang jelas, kedua nama pada dasarnya merujuk pada makhluk yang sangat kuat yang dapat dipanggil untuk meminta bantuan.

Poin berikutnya yang akan dianalisis adalah perilaku mereka sebagaimana dicatat dalam akun yang ditemukan dalam Alkitab dan Alquran. Tuhan menyatakan keselamatan melalui iman tanpa syarat oleh para pengikut -Nya dan melalui pengorbanan putranya Yesus. Allah menjanjikan pembebasan kepada pengikut yang melakukan perbuatan baik sebagaimana diuraikan dalam kitab suci mereka Alquran.

Orang Kristen menyembah tiga inkarnasi Allah yang dikenal sebagai Tritunggal Kudus; Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Muslim hanya tahu satu makhluk tertinggi dan itu adalah Allah. Ada juga perbedaan besar dalam bagaimana Allah dan Allah melihat mereka yang berbuat dosa. Tuhan dapat mengampuni mereka yang menentang Dia sementara Allah agak ketat dan ingin mereka yang berdosa dihukum.

Tuhan juga membiarkan para nabi -Nya melakukan tindakan ajaib atas namanya sebagai bentuk persuasi bagi para skeptis. Nabi Muslim Muhammad tidak diharuskan oleh Allah untuk melakukan hal yang sama. Tapi mungkin aspek paling kritis di mana kedua dewa ini berbeda satu sama lain adalah bagaimana pengikut mereka dapat masuk ke surga atau surga. Tuhan tidak mengizinkan orang berdosa ke dalam lipatan -Nya kecuali mereka bertobat dan mencuci dosa -dosa mereka melalui Yesus. Allah menentukan pintu masuk ke surga melalui gravitasi dosa seseorang. Pelanggaran kecil diperlakukan dengan ringan tetapi dosa besar berarti kutukan kekal.

Ada poin lain di mana kedua agama bertemu dan menjauh dari satu sama lain. Tetapi tidak peduli apa perbedaan mereka, kedua dewa memainkan peran penting dalam nilai -nilai moral masyarakat dan peradaban secara keseluruhan.

Ringkasan:

1. Firman Tuhan memiliki makna yang berbeda dengan Allah '“Tuhan berarti memohon atau memanggil sementara Allah berarti dewa atau Tuhan.

2. Tuhan menjanjikan keselamatan bagi mereka yang percaya kepada -Nya sementara Allah ingin para pengikut -Nya melakukan perbuatan baik untuk menyelamatkan jiwa mereka.

3. Tuhan memiliki tiga representasi; Bapa, Putra, dan Roh Kudus sementara Allah adalah satu -satunya Allah yang harus disembah oleh Allah yang harus disembah setiap Muslim.

4. Tuhan memberitakan pengampunan terhadap dosa sementara Allah menginginkan pengikut -Nya yang dosa dihukum.

5. Tuhan menunjukkan kehadiran -Nya melalui mukjizat sementara Allah tidak.

6. Tuhan hanya akan mengizinkan Sinne RS di surga ketika mereka bertobat dan berdoa melalui Yesus. Allah mengizinkan mereka yang memiliki dosa kecil memasuki surga.