Perbedaan antara gnostik dan agnostik

Perbedaan antara gnostik dan agnostik

Gnostik vs agnostik

"Gnostik" dan "agnostik" adalah kata -kata yang memiliki makna yang berlawanan. Dua kata ini umumnya disebut dalam konteks agama.

Dalam konteks agama, "gnostik" biasanya mengacu pada orang yang memiliki pengetahuan atau orang yang mencari pengetahuan tentang Tuhan. "Agnostik" hanyalah sebaliknya, dan mereka adalah orang -orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang keberadaan Tuhan.

"Gnosis" mengacu pada "pengetahuan" dalam bahasa Yunani, dan "gnostik" semuanya terkait dengan pengetahuan atau pengetahuan rahasia. Mereka berpikir dengan cara yang tidak rasional dan percaya pada beberapa kekuatan ilahi. Agnostik adalah orang yang berpikir secara rasional dan tidak percaya bahwa ada beberapa kekuatan ilahi.

Thomas Henry Huxley yang pertama kali mendefinisikan istilah “agnostik."Dia merujuk pada istilah" agnostik "pada tahun 1876 selama salah satu pidatonya di pertemuan masyarakat metafisik. Menurut Huxley, agnostisisme bukanlah sebuah kredo tetapi merupakan metode penyelidikan skeptis dan berbasis bukti.
Beberapa orang merujuk istilah "agnostik" ke ateisme. Tapi ini tidak benar. Agnostisisme terletak di antara teisme dan ateisme. Menurut ateis, mereka percaya bahwa tidak ada Tuhan. Tetapi menurut agnostik, dia hanya percaya bahwa itu tidak dapat dibuktikan jika ada Tuhan dan jika tidak ada. Untuk agnostik, ini tidak dapat dijelaskan. Namun, orang Gnostik tidak dapat membuktikan keberadaan Tuhan tetapi percaya pada kekuatan ilahi itu.

Orang Gnostik adalah orang yang mengaku 100 persen yakin akan keberadaan Tuhan. Sebaliknya, orang agnostik hanya diragukan tentang keberadaan ilahi.

Orang Gnostik dianggap berpengetahuan luas sedangkan orang agnostik tidak dianggap berpengetahuan luas terutama dalam kekuatan ilahi.

Ringkasan:

1.Dalam konteks agama, "gnostik" biasanya mengacu pada orang yang memiliki pengetahuan atau orang yang mencari pengetahuan tentang Tuhan. "Agnostik" hanyalah sebaliknya, dan mereka adalah orang -orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang keberadaan Tuhan.
2.Orang Gnostik berpikir dengan cara yang tidak rasional dan percaya pada beberapa kekuatan ilahi. Agnostik adalah orang yang berpikir secara rasional dan tidak percaya bahwa ada beberapa kekuatan ilahi.
3.Orang Gnostik adalah orang yang mengaku 100 persen yakin akan keberadaan Tuhan. Sebaliknya, orang agnostik hanya diragukan tentang keberadaan ilahi.
4.Thomas Henry Huxley yang pertama kali mendefinisikan istilah “agnostik."Dia merujuk pada istilah" agnostik "pada tahun 1876 selama salah satu pidatonya di pertemuan masyarakat metafisik.