Perbedaan antara kuman dan bakteri

Perbedaan antara kuman dan bakteri

Kuman vs Bakteri

Mikroorganisme sangat luas dan memiliki banyak klasifikasi. Mikroorganisme atau mikroba dapat diklasifikasikan sebagai bakteri, protozoa, virus, jamur, archaea, protista, plankton, dan planarian. Mikroba ini hanya dapat dilihat melalui mikroskop. Ini sangat menit. Mereka juga dapat bermanfaat atau berbahaya bagi manusia, hewan, tanaman, dan bentuk organisme lainnya.

Sebagian besar waktu, orang menggunakan kata -kata "kuman" dan "bakteri" pada saat yang sama. Sebagian besar waktu, orang menganggap kedua kata ini serupa atau sama. Beberapa bahkan berpikir bahwa kata -kata ini hanyalah sinonim satu sama lain. Tetapi semua orang salah atau memiliki kesalahpahaman tentang dua kata ini. Mari kita coba bedakan antara kuman dan bakteri.

Kuman dianggap mikroorganisme berbahaya sementara bakteri adalah klasifikasi luas mikroorganisme. Kuman umumnya dikenal sebagai penyebab atau mikroorganisme yang buruk sementara bakteri dapat diklasifikasikan sebagai bakteri yang baik atau bakteri buruk. Ini umumnya perbedaannya.

Kuman dapat diklasifikasikan sebagai mikroorganisme berbahaya atau mikroba buruk seperti bakteri buruk, virus buruk, jamur yang buruk, dan protozoa yang buruk. Bakteri adalah organisme uniseluler yang mendapatkan makanan dari lingkungan mereka. Sebagian besar dari ini bertahan dalam tubuh manusia. Ini dapat tumbuh di dalam atau di luar tubuh. Sebagian besar bakteri menyebabkan infeksi seperti sakit tenggorokan, infeksi telinga, pneumonia, dan banyak lagi. Ini dapat diobati dengan antibakteri atau antibiotik. Virus lebih merupakan jenis mikroba yang berbahaya dibandingkan dengan bakteri. Ini berlipat ganda dan bereproduksi. Virus penyakit yang biasa disebabkan adalah: meningitis, cacar air, campak, flu, dan HIV yang akan berubah menjadi AIDS. Ini dapat diobati dengan anti-viral.

Jamur, di sisi lain, adalah bentuk mikroba yang lebih rendah. Sebagian besar jamur menyebabkan masalah kulit seperti infeksi jamur. Ini biasanya gatal. Mikroba ini hidup di lingkungan yang lembab dan hangat. Intervensi untuk ini adalah anti-jamur. Protozoa juga merupakan organisme uniseluler. Ini biasanya mengendap di usus dan dapat menyebabkan masalah yang berbeda seperti diare, mual, dan sakit perut.

Bakteri, di sisi lain, bisa baik atau buruk. Tidak semua bakteri berbahaya. Beberapa bermanfaat. Sebagian besar bakteri baik menetap di dalam perut dan usus kita. Salah satunya adalah lactobacilli. Jenis bakteri ini bermanfaat bagi manusia yang pada gilirannya mempertahankan homeostasis. Bakteri ini juga bermanfaat dalam membuat vaksin dengan bantuan para ilmuwan.

Ringkasan:

1. Kuman dianggap mikroorganisme berbahaya sementara bakteri adalah klasifikasi luas mikroorganisme.
2. Kuman adalah mikroorganisme yang buruk sementara bakteri dapat diklasifikasikan sebagai baik atau buruk.
3. Kuman terdiri dari mikroba buruk yang bisa berupa bakteri buruk, virus buruk, jamur buruk, atau protozoa buruk yang berbahaya bagi manusia.