Perbedaan antara geranium dan pelargonium

Perbedaan antara geranium dan pelargonium

Selama bertahun -tahun, ada kesalahpahaman besar tentang geranium yang keras. Geranium tahunan (Pelargonium) biasanya disebut geranium. Tapi mereka tidak bisa lebih berbeda. Sumber kebingungan ini berasal dari saat pelargonium dibawa ke Amerika Utara dari Afrika Selatan. Akibatnya, tukang kebun secara tidak sengaja salah mengklasifikasikannya, yang hanya diperbaiki pada 1700 -an.

Ringkasan bagan
GeraniumPelargonium
  1. Geranium toleran terhadap suhu dingin
Mereka mati dalam kedinginan
  1. Genus mencakup lebih dari 400 spesies
Genus mencakup lebih dari 280 spesies
  1. Mereka memiliki lima kelopak yang identik
Mereka memiliki dua kelopak atas yang berbeda dari tiga yang lebih rendah

Getty Images/Moment/Nenov

Definisi

Geranium (genus geranium) kadang -kadang dikenal sebagai cranesbill. Sekitar tiga ratus spesies tanaman herba beriklim sedang dalam keluarga Geraniaceae adalah penduduk asli terutama ke Afrika Selatan yang subtropis.

Spesies Pelargonium adalah tanaman keras hijau hijau dari iklim sedang dan tropis yang ringan di dunia, dengan banyak spesies yang ditemukan di Afrika selatan. Mereka dapat menahan kekeringan dan panas tetapi hanya salju ringan. Beberapa varietas adalah tanaman kebun yang lazim dan sering ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman tempat tidur di iklim beriklim sedang. Mereka memiliki siklus berbunga panjang dengan mekar merah, oranye, atau putih yang dominan.

Geranium vs. Pelargonium

Geranium keras sejati adalah tanaman abadi yang tumbuh kembali setelah menjadi tidak aktif di musim dingin dan tidak perlu ditanam kembali. Cranesbills adalah nama lain untuk Geranium Hardy. Namanya berasal dari bentuk pod biji, yang menyerupai paruh crane. Cranesbill membubarkan benihnya dengan membuka paruhnya dan menyebarkannya jarak jauh.
Pelargonium biasanya mati di musim dingin di lokasi rawan es. Akibatnya, kebanyakan orang memperlakukan mereka sebagai tahunan, mengganti tanaman setiap tahun. Pelargonium juga memiliki pod benih, yang tidak berbentuk seperti paruh crane. Penyebaran biji terjadi ketika biji diambil dan diterbangkan oleh angin.

Pelargonium, seperti cranesbills, memiliki lima kelopak. Namun, dua kelopak atas memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda dari yang lain, memberi mereka tampilan asimetris. Tidak seperti geranium keras, yang memiliki dedaunan rendah dan menyebar, pelargonium memiliki batang tinggi yang menjadi kayu seiring bertambahnya usia. Beberapa dapat mencapai ketinggian enam kaki saat ditanam di lingkungan asalnya dan bebas beku.