Perbedaan antara Harapan dan Tunggu

Perbedaan antara Harapan dan Tunggu

Apa bedanya antara harapan dan tunggu? Dimungkinkan untuk 'mengharapkan' dan 'tunggu' untuk sesuatu atau seseorang, jadi kata -kata ini dapat digunakan sebagai sinonim satu sama lain. Perbedaan dalam kata -kata ini terletak pada penggunaan dan makna yang tepat dari mereka.

'Harapkan' adalah kata kerja. Ini bisa menjadi kata kerja intransitif atau transitif. Itu berarti menantikan sesuatu atau menunggu acara. Misalnya: kami mengharapkan pengunjung segera. Itu juga bisa berarti berpikir dengan pasti seseorang akan datang atau sesuatu akan terjadi. Misalnya: Saya berharap mendapatkan kenaikan gaji tahun ini. Akhirnya, 'Harapkan' dapat berarti hanya menganggap sesuatu menjadi masuk akal, diperlukan atau perlu. Misalnya: Buku Pegangan memberi tahu kami apa yang diharapkan dari semua karyawan baru. Ketika kata 'diharapkan' digunakan, itu menunjukkan tingkat probabilitas atau kemungkinan yang tinggi bahwa sesuatu pada kenyataannya akan terjadi atau tiba. Ini menyiratkan persiapan semacam itu telah dilakukan untuk apa yang diharapkan.

'Tunggu' juga merupakan kata kerja dan dapat digunakan sebagai kata kerja intransitif atau transitif. Itu mengambil lebih banyak arti bersabar, atau tinggal di tempat tertentu sampai sesuatu terjadi atau seseorang datang. Misalnya: kami akan menunggu di sini sampai pengunjung kami datang. Itu juga bisa berarti tidak melakukan apa pun sampai hal lain terjadi. Misalnya: kami akan menunggu sampai musim semi untuk memutuskan ke mana harus pergi berlibur. 'Tunggu' dapat memiliki arti tetap dalam keadaan harapan atau berharap sesuatu akan terjadi. Misalnya: Kami akan menunggu dan melihat apakah pengirimannya datang. 'Harapan', bagaimanapun, menyampaikan kepastian yang lebih sedikit daripada 'diharapkan'. 'Tunggu' dapat digunakan untuk peristiwa yang mungkin atau pasti terjadi, atau hanya memiliki kemungkinan terjadi.

Ada beberapa frasa kata kerja umum yang menggunakan 'tunggu' dalam bahasa Inggris. Ini memperluas penggunaannya. Untuk 'menunggu' atau 'tunggu' berarti memberikan layanan seperti dalam kasus pelayan di restoran, atau dapat digunakan untuk menunjukkan menunggu sesuatu yang menunda, meskipun ini adalah penggunaan yang lebih sehari -hari. Misalnya: Saya menunggunya untuk memberi saya jawaban selama 2 jam. Untuk 'menunggu' berarti begadang atau menunda tidur untuk menunggu seseorang datang. Misalnya: Saya menunggu sampai tengah malam untuk pengunjung tiba. Untuk 'menunggu' digunakan ketika sesuatu mungkin terjadi dan kesabaran diperlukan sebelum itu terjadi. Misalnya: kami harus menunggu dia berpakaian sebelum kami bisa pergi.

Meskipun 'harapkan' dan 'tunggu' dapat dianggap sebagai sinonim. Menggunakan kata 'diharapkan', ini menunjukkan lebih banyak peristiwa yang pasti atau kemungkinan akan terjadi. 'Tunggu' menunjukkan periode waktu harus berlalu sebelum sesuatu akan terjadi dan seseorang harus tinggal di tempat tertentu atau tidak melakukan apapun. 'Tunggu' dapat menyiratkan harapan akan sesuatu, tetapi memiliki makna dan penggunaan yang jauh lebih luas.