Perbedaan antara endositosis dan fagositosis

Perbedaan antara endositosis dan fagositosis

Endositosis vs fagositosis

Sel dikatakan sebagai unit fungsional organisme seperti pada manusia dan hewan. Sel sangat penting di antara organisme karena ini merupakan jaringan, yang merupakan otot, kemudian organ, diikuti oleh sistem tubuh.

Sel memiliki bagian yang berbeda dengan fungsi yang berbeda. Siswa sudah menyadari hal ini sedini sekolah dasar. Bagian dan fungsi umum meliputi: mitokondria yang merupakan pembangkit tenaga listrik sel, lisosom yang seperti penyimpanan makanan dan banyak lagi.

Penyerapan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, dan molekul lainnya terjadi pada tingkat seluler. Proses ini terjadi melalui endositosis, eksositosis, dan cara yang lebih spesifik adalah melalui fagositosis. Mari kita coba untuk membedakan "endositosis" dari "fagositosis."

"Endositosis" didefinisikan sebagai proses melanda molekul. Ini memiliki empat subkategori yang merupakan endositosis yang dimediasi clathrin, caveolae, makropinositosis, dan fagositosis. Fagositosis, di sisi lain, adalah proses melanda nutrisi dengan ukuran tertentu saja yaitu 0.75 nanometer dengan diameter. Contohnya adalah: partikel debu, puing sel, dan sel apoptosis.

Endositosis yang dimediasi clathrin melibatkan molekul yang berdiameter 100 nanometer agar mereka dapat menyerap dan mencerna. Caveolae, di sisi lain, menyerap partikel yang kurang dari 50 nanometer. Terakhir, makropinositosis melanda partikel berukuran 0.5-5 nanometer.

Fagositosis berasal dari kata Yunani "phagein" yang berarti "melahap," "kytos" yang berarti "sel" dan "-osis" yang berarti "proses" yang sepenuhnya didefinisikan sebagai proses melanda partikel padat. "Endositosis" berasal dari kata "endo," yang berarti "di dalam," "cyt" yang berarti "sel" dan "-osis" yang berarti "proses."

Fagositosis melibatkan pemikiran partikel padat yang hanya dapat dilakukan melalui proses oksigen atau non-oksigen sementara endositosis melibatkan partikel padat atau cair.

Ringkasan:

1."Fagositosis" berada di bawah "endositosis.”Endositosis memiliki empat subkategori yang meliputi: fagositosis, endositosis yang dimediasi clathrin, makropinositosis, dan caveolae.
2."Fagositosis" berasal dari kata Yunani "phagein" yang berarti "melahap," "kytos" yang berarti "sel" dan "-osis" yang berarti "proses" yang sepenuhnya didefinisikan sebagai "proses melanda partikel padat."" Endositosis "berasal dari kata" endo "yang berarti" di dalam, "" cyt "yang berarti" sel, "dan" -osis "yang berarti" proses."
3.Fagositosis melibatkan pemikiran partikel padat yang hanya dapat dilakukan melalui proses oksigen atau non-oksigen sementara endositosis melibatkan partikel padat atau cair.