Perbedaan antara listrik dan elektronik

Perbedaan antara listrik dan elektronik

Listrik vs Elektronik

Untuk memahami apa yang dilakukan kedua jenis perangkat ini, mari kita lihat definisi kamus sederhana dari kedua istilah tersebut. Listrik didefinisikan sebagai "dari, berkaitan dengan, memproduksi, atau dioperasikan oleh listrik" (1). Di sisi lain elektronik didefinisikan dalam kamus yang sama dengan "sains yang berurusan dengan pengembangan dan penerapan perangkat dan sistem yang melibatkan aliran elektron dalam ruang hampa, dalam media gas, dan dalam semikonduktor" (2). Dari ini orang dapat menyimpulkan bahwa listrik berkaitan dengan apa pun yang berkaitan dengan listrik sedangkan istilah elektronik digunakan ketika seseorang berbicara tentang penerapan perangkat tertentu.

Saat berbicara tentang perangkat listrik dan elektronik, ada perbedaan di mana keduanya berperilaku. Perangkat listrik terutama mengubah arus menjadi bentuk energi lain seperti panas atau cahaya. Perangkat elektronik melakukan hal yang sama tetapi selain itu mereka memanipulasi arus sedemikian rupa sehingga dapat melakukan tugas tertentu. Misalnya resistor dan kapasitor adalah perangkat listrik sederhana. Kipas juga merupakan contoh perangkat listrik sederhana yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik yang menggerakkan kipas. Perangkat seperti itu sederhana dan tidak memerlukan manipulasi arus yang diberikan padanya. Di sisi lain, termostat adalah contoh dari perangkat elektronik. Perangkat seperti itu digunakan untuk menjaga suhu lingkungan. Thermostat merasakan suhu dan menyalakan atau mematikan perangkat pendingin atau pemanas sesuai kebutuhan.
Perbedaan lain antara keduanya adalah bahwa perangkat elektronik dapat menambahkan data yang bermakna ke arus listrik yang mengalir melalui mereka sedangkan perangkat listrik tidak melakukan hal seperti itu. Misalnya, perangkat video yang bekerja pada elektronik menambahkan gambar ke arus listrik untuk menghasilkan film (3).

Selain itu, kedua jenis perangkat berbeda dalam cara tegangan dimasukkan ke dalamnya. Perangkat listrik biasanya bekerja dengan tegangan AC, misalnya sekitar 230V. Sebaliknya, perangkat elektronik biasanya bekerja dengan tegangan DC. Biasanya kisaran di mana perangkat elektronik beroperasi relatif rendah.

Perlu dicatat bahwa sulit untuk mengklasifikasikan satu perangkat sebagai listrik atau elektronik. Untuk menjelaskan mari kita pertimbangkan contoh pemanggang. Pemanggangan mengubah energi listrik menjadi panas untuk menghangatkan sepotong roti. Ini adalah bagian listrik dari perangkat. Namun, pemanggang roti yang sama dapat memiliki pengaturan panas dan sensor untuk memeriksa kapan roti panggang telah dipanaskan ke tingkat yang optimal. Ini adalah bagian elektronik dari perangkat. Biasanya, perangkat keduanya memiliki komponen listrik dan elektronik di dalamnya tetapi penting untuk mengetahui perbedaan antara kedua istilah tersebut.

Ringkasan:

Listrik terkait dengan memproduksi atau dioperasikan oleh listrik di mana sebagai elektronik umumnya berkaitan dengan penerapan perangkat yang melibatkan aliran elektron.
Listrik dan Elektronik keduanya mengubah arus menjadi bentuk energi lain tetapi perangkat elektronik memanipulasi arus untuk menghasilkan hasil yang bermanfaat.
Perangkat elektronik dapat memanipulasi data untuk memberikan makna padanya tetapi perangkat listrik tidak bisa.
Perangkat listrik biasanya AC, sedangkan perangkat elektronik sebagian besar DC.
Perangkat listrik umumnya bekerja pada tegangan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perangkat elektronik.