Perbedaan antara DDR2 dan DDR1
- 643
- 158
- Richard Hegmann MD
Kami telah melihat teknologi komputer meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir. Memori komputer juga telah banyak berevlol dari RAM, DRAM, SDRAM. Kemudian datang DDR-SDRAM dan sekarang DDR2-SDRAM. Kita seharusnya tidak peduli dengan model RAM yang sangat lama karena itu tidak lagi digunakan di sebagian besar dunia.
SDRAM (memori akses acak dinamis sychronous) adalah jenis memori yang membutuhkan daya untuk menahan datanya. Ini adalah memori lazim yang digunakan dalam komputer tepat sebelum intoduksi DDR-SDRAM (SDRAM DATA DATA GULUR). DDR meningkatkan arsitektur sdram dengan proses yang dikenal sebagai 'pompa ganda'. Alih -alih mentransfer data sekali setiap siklus clock, DDR mengubah status datanya dua kali setiap siklus. Sekali di tepi naik, lalu yang lain di tepi jatuh. Ini berlaku untuk DDR dan DDR2. Jadi mengapa DDR2 lebih baik dari DDR?
Sebenarnya ketika DDR2 keluar, itu sebenarnya lebih buruk dari DDR. Memori DDR asli memiliki jam memori yang disinkronkan dengan jam bus, memungkinkan 2 bit untuk ditransfer setiap siklus clock. DDR2 mengubah ini dengan menggandakan kecepatan bus sambil tetap menahan jam memori pada frekuensi yang sama. Sehingga pada setiap siklus memori, 4 bit data ditransfer. Pertukaran untuk ini adalah latensi memori DDR2 yang lebih tinggi dibandingkan dengan memori DDR saat beroperasi pada frekuensi bus yang sama.
Untuk mendapatkan kinerja yang sama dengan DDR yang berjalan pada kecepatan bus 100MHz, memori DDR2 harus dijalankan pada 200MHz. Tetapi jika kita melihat kecepatan jam, DDR juga bekerja pada 200MHz sedangkan DDR2 hanya pada 100MHz. Jika kita memiliki chip DDR2 yang beroperasi pada kecepatan clock yang sama dengan DDR1 maka kita dapat melihat bahwa ia memiliki dua kali lipat throughput.
Kecepatan clock memori sangat penting karena memproduksi chip dengan kecepatan clock yang lebih tinggi sangat mahal karena di setiap batch chip yang diproduksi, hanya sejumlah kecil yang mampu dengan kecepatan clock yang lebih tinggi. Jadi jika kita membandingkan dua chip yang sama clocknya, DDR2 akan lebih murah. Dan jika kita membandingkan dua chip dengan harga yang sama, DDR2 akan lebih cepat. Teknologi DDR juga berakhir di mana DDR2 dimulai, yang berarti bahwa chip DDR tidak lagi dapat ditingkatkan lebih lanjut karena pembatasan biaya sementara DDR2 jauh melampaui kemampuan DDR. Kemampuan DDR2 juga memiliki batasannya, terutama saat kecepatan clock semakin tinggi, di situlah DDR3 masuk. Tapi itu cerita lain sama sekali.