Perbedaan antara Ceko dan Slovakia

Perbedaan antara Ceko dan Slovakia

Ceko dan Slovakia
Orang -orang Ceko dan Slovakia adalah satu negara antara tahun 1918 dan 1992 dan pergi dengan nama Cekoslowakia. Selama pendudukan Nazi antara tahun 1939 dan 1945 wilayah tersebut dipartisi dan sebagian dimasukkan ke dalam Jerman. Pada periode ini ada pemerintahan Ceko di pengasingan, sementara bagian Slovakia ada secara terpisah.

Meskipun ada banyak kesamaan antara bahasa mereka, orang -orang Ceko dan Slovakia berbicara bahasa lidah yang berbeda, yaitu Ceko dan Slovakia. Lay of the Ceko sebagian besar adalah bukit yang lembut dengan beberapa selingan datar di perbukitan di sepanjang perbatasan. Slovakia di sisi lain datar di selatan, dan memiliki pegunungan semata -mata dari varietas alpine di utara.

Meskipun banyak kesamaan antara kedua negara, yang mencakup banyak perkawinan lintas komunitas, ada banyak perbedaan budaya. Orang -orang Ceko menyukai bir mereka, sementara Slovakia pergi untuk Slivovice mereka (brendi plum), anggur dan boroviä ka (gin). Ceko cukup mudah terjadi ketika datang ke agama, sebagian besar agnostik sementara kebanyakan Slovakia adalah umat Katolik yang bersemangat dengan beberapa dari mereka adalah pengikut denominasi ortodoks.

Orang -orang Ceko, sangat sadar akan kehilangan kesempatan selama masa lalu komunis mereka, turun ke cara -cara barat, dan tidak terlalu peduli dengan tetangga timur mereka. Slovakia di sisi lain di bawah Perdana Menteri Vladimir Mecair menderita secara ekonomi, karena rezimnya tidak terlalu seperti oleh kekuatan Eropa Barat yang melarang masuknya Slovakia ke Uni Eropa.

Praha Salah satu kota besar di Eropa adalah ibu kota Republik Ceko sedangkan para Slovakia memiliki Bratislava meskipun tidak seaneh kota seperti yang pertama tetapi sangat terletak secara strategis di dekat sungai besar Eropa danube. Dari kedua negara, orang -orang Ceko memiliki waktu yang sangat sedikit untuk rekan -rekan mereka yang sebelumnya dan hanya mencari inspirasi bagi Barat sedangkan Slovakia sedikit santai dalam pendekatan mereka dan masih tertarik pada urusan tetangga barat mereka.

The important thing to note here is that unlike the turbulent histories of their other European neighbors the Czechs and the Slovaks to their credit tried and to a large extent successfully to exist as a single nation for seventy years, and when the time came to bid each Selamat tinggal lainnya, mereka melakukannya dengan cara yang sangat tertib, dan beradab, dengan hampir tidak ada dendam. Hari ini kedua negara berharap dapat mengukir nasib terpisah mereka dengan cara yang paling memuaskan aspirasi orang masing -masing.

Baca lebih lanjut tentang budaya Ceko dan Slovakia.