Perbedaan antara CT scan dan pemindaian kucing
- 2521
- 189
- Richard Hegmann MD
CT scan vs. Pemindaian kucing
Pemeriksaan diagnostik dilakukan untuk melihat kejadian yang tidak biasa yang terjadi di tubuh manusia. Banyak prosedur, seperti MRI, x-ray dan berbagai pemindaian lainnya, jelas dapat memberi dokter, dan praktisi medis, kesan perkembangan penyakit dan prognosis penyakit tertentu. Dalam hal ini, CT-scan adalah salah satu ujian pemindaian paling populer yang dilakukan saat ini. Namun, prosedur ini sering kali bingung dengan apa yang disebut pemindaian kucing. Jadi, apakah kedua ujian ini berbeda?
Jawabannya adalah tidak. Secara historis, prosedur yang sama ini pertama kali dikenal sebagai EMI scan, karena tempat di mana peralatan asli dikembangkan menjadi bagian dari perusahaan EMI.
Namun demikian, baik CAT dan CT scan mengacu pada jenis pemeriksaan diagnostik yang sama. Kebetulan satu istilah digunakan sebelumnya, dan yang lain baru -baru ini diciptakan sebagai istilah yang lebih dapat diterima. CT scan adalah istilah yang lebih baru, sedangkan CAT scan adalah istilah yang lebih tua. CT scan sepenuhnya dikenal sebagai 'computed tomography', sedangkan CAT scan, secara penuh, 'dihitung tomografi aksial'. Dalam beberapa referensi, kucing juga bisa menjadi akronim untuk 'tomografi aksial terkomputerisasi', tetapi masih mengacu pada hal yang sama. Masih ada cukup banyak praktisi medis yang lebih suka menggunakan istilah cat scan, karena, seperti yang mereka katakan, itu adalah istilah sebelumnya yang diketahui oleh massa, dan sudah dengan pengetahuan umum mayoritas.
Pemindaian kucing, atau ct scan, hampir bekerja dengan cara yang sama seperti rontgen modern. Satu-satunya pengaruh yang dimiliki lebih dari yang terakhir, adalah bahwa ia menggunakan beberapa rontgen untuk memancarkan teknik pencitraan cross-sectional. Ini membuat prosedur tersebut jauh lebih dapat diandalkan dalam melihat kelainan, berbeda dengan prosedur sinar-X yang biasa. CT scan menunjukkan gambar 3D dari rongga tubuh yang sedang diperiksa.
CT scan, secara umum, terutama digunakan untuk pencitraan medis yang mendukung atau membantu menetapkan diagnosis jenis penyakit tertentu, setelah pemeriksaan diagnostik yang lebih primitif dilakukan, seperti sinar-X dan USG standar (ultrasonografi). CT scanning, nowadays, can help detect brain injuries, bleeding within body cavities, blood clots, strokes, hidden tumors, hydrocephalus (bigger brain cavities), bone malformations, tissue damage, blood vessel blockages, and even guide the needle in a brain tissue biopsi.
Sungguh, CT scan, atau pemindaian kucing, telah menjadi prosedur diagnostik penting yang terus membantu meningkatkan kehidupan pria saat ini. Perbedaan yang dibagikan oleh kedua istilah itu adalah:
1. Satu adalah istilah yang lebih tua, sedangkan yang lain adalah nama yang lebih baru. Dalam hal ini, pemindaian kucing adalah istilah yang lebih tua dibandingkan dengan CT scan.
2. CT scan lebih disukai digunakan saat ini demi kenyamanan.