Perbedaan antara CT dan pemindaian PET
- 3084
- 810
- Homer Hartmann
CT vs PET SCAN
Tomografi terkomputasi dan tomografi emisi positron keduanya pemindaian obat nuklir yang digunakan untuk mendeteksi kelainan di berbagai organ tubuh. Ini adalah prosedur pencitraan yang membantu menentukan diagnosis yang tepat dan memutuskan pengobatan yang diperlukan untuk penyakit yang akan datang. Biasanya digunakan untuk mendeteksi kelainan sel seperti kanker, fungsi otak yang tidak biasa, dan daerah atau fungsi jantung. Kedua prosedur nyaman dan nyaman untuk pasien karena dapat dilakukan dalam satu duduk tanpa mengubah posisi. Selain itu, lebih rinci dan akurat tidak meninggalkan ruang untuk mendapatkan kesalahan perhitungan daripada operasi eksplorasi invasif.
Meskipun keduanya adalah pemindai, masing -masing memiliki perbedaannya sendiri dari yang lain.
Bagaimana CT scan berbeda dari pemindaian hewan peliharaan? Mana yang lebih baik dan lebih ekonomis untuk digunakan? Manfaat dan risiko yang terlibat menggunakan kedua prosedur akan membantu pasien membuat keputusan yang lebih bijaksana untuk memilih yang lebih menguntungkan.
Tomografi aksial terkomputerisasi atau populer disebut CT scan atau CAT scan adalah x-ray yang dihasilkan komputer yang memungkinkan melihat bagian tubuh internal. Itu menghasilkan penampang dan pencitraan tiga dimensi struktur tubuh. Tidak hanya itu dapat mendeteksi organ abnormal tetapi juga dapat mengidentifikasi operasi atau fungsi organ tubuh normal. Ini juga digunakan untuk mengarahkan instrumen yang dimasukkan ke dalam tubuh ke posisi atau lokasinya yang tepat.
Tomografi emisi positron atau biasanya disebut pemindaian hewan peliharaan adalah tes pencitraan yang menggunakan kamera yang dirancang khusus untuk melihat organ internal tubuh. Itu dilakukan dengan menyuntikkan pelacak radioaktif secara intravena melalui lengan. Tracer adalah bahan kimia dalam bentuk cair yang memancarkan positron yang dapat diidentifikasi dan dimodifikasi menjadi gambar untuk menemukan organ yang bermasalah. Pemindaian PET secara efektif digunakan dalam melacak kanker, gangguan otak dan fungsi jantung. Ini juga digunakan untuk menentukan metabolisme glukosa, penggunaan oksigen, dan aliran darah di seluruh tubuh.
Keuntungan pemindaian PET di atas CT scan adalah bahwa ia dapat mengekspos perubahan metabolisme pada tingkat seluler tubuh. Ini dapat mendeteksi pengembangan penyakit pada tahap awal tidak seperti di CT scan, yang deteksinya bisa sedikit terlambat. Namun, gambar yang disajikan oleh pemindaian hewan peliharaan tidak sedetail CT scan karena fakta bahwa gambar dalam pemindaian hewan peliharaan hanya menunjukkan area tempat pelacak diposisikan.
Ringkasan:
1. Pemindaian PET menggunakan pelacak radioaktif yang memancarkan positron yang dapat dimodifikasi untuk melihat organ yang memiliki masalah sementara CT scan adalah x-ray yang dihasilkan komputer yang dapat mendeteksi organ normal dan abnormal dari tubuh.
2. PET memiliki keunggulan dibandingkan CT scan karena dapat menunjukkan perubahan metabolisme pada tingkat seluler yang penting untuk deteksi penyakit awal.
3. CT scan lebih rinci daripada hewan peliharaan karena hewan peliharaan hanya dapat memamerkan area tempat pelacak berada.