Perbedaan antara CPI dan deflator PDB

Perbedaan antara CPI dan deflator PDB

CPI vs Deflator PDB

CPI dan deflator PDB umumnya tampaknya hal yang sama tetapi mereka memiliki beberapa perbedaan utama. Keduanya digunakan untuk menentukan inflasi harga dan mencerminkan keadaan ekonomi saat ini dari suatu negara tertentu.

Deflator PDB memperhitungkan barang -barang yang diproduksi di dalam negeri. Itu tidak repot -repot dengan barang impor dan mencerminkan harga semua komoditas, termasuk layanan. Deflator PDB dihitung setiap triwulan dan bobotnya dapat berubah per perhitungan.

PDB adalah singkatan dari produk domestik bruto yang merupakan nilai keseluruhan dari semua barang dan jasa akhir yang dibuat di dalam perbatasan suatu negara dalam periode tertentu. PDB memiliki dua jenis: PDB nominal dan PDB nyata. Rasio kedua nilai adalah deflator PDB.

Jika diungkapkan secara matematis,

Deflator PDB = (Nominal PDB/PDB NYATA) x 100

Pada dasarnya, deflator PDB membandingkan tingkat harga di tahun berjalan dengan level pada tahun dasar.

Ada begitu banyak indeks harga di luar sana dan PDB tidak seperti beberapa di antaranya yang didasarkan pada sekeranjang barang dan jasa yang telah ditentukan. Dalam deflator PDB, keranjang yang disebut dalam setahun ditimbang oleh nilai pasar dari semua konsumsi setiap barang sehingga diizinkan untuk berubah dengan investasi dan pola pengeluaran orang karena orang merespons harga yang berbeda-beda.

CPI, yang kependekan dari indeks harga konsumen, menunjukkan harga sekeranjang komoditas yang direpresentatif yang diperoleh oleh konsumen. Ini menggunakan sekeranjang barang dan jasa tetap dan merupakan ukuran yang banyak digunakan dari biaya hidup yang dihadapi oleh konsumen suatu negara. Seperti deflator PDB, ia juga membandingkan harga periode saat ini dengan periode dasar.

CPI cenderung mempertimbangkan barang -barang yang tidak penting, bahkan barang -barang usang yang tidak benar -benar dibeli oleh konsumen lagi. Namun demikian, mereka masih dipertimbangkan untuk penetapan harga di keranjang tetap. Barang konsumsi adalah prioritas utama dari ukuran CPI. Harga barang -barang lain yang digunakan dalam produksi tidak dipertimbangkan serta harga barang investasi. Hanya barang konsumen yang diperhitungkan, mesin dan peralatan industri yang digunakan untuk membuatnya tidak dipertimbangkan.

Seperti yang Anda lihat, deflator PDB tidak identik dengan CPI tetapi memberikan alternatif satu sama lain sebagai ukuran inflasi. Selama periode waktu yang lama, keduanya memberikan angka yang sama, tetapi mereka dapat menyimpang dalam periode yang lebih singkat.

Ringkasan:

1. Deflator PDB mengukur keranjang komoditas yang berubah sementara CPI selalu menunjukkan harga keranjang perwakilan tetap.
2. Deflator PDB sering mengubah bobot saat CPI jarang direvisi sangat jarang.
3. CPI akan mempertimbangkan barang impor karena mereka masih dianggap sebagai barang konsumen sementara deflator PDB hanya akan berisi harga barang domestik.