Perbedaan antara silia dan stereocilia

Perbedaan antara silia dan stereocilia

Silia vs stereocilia

Cilia (Cilium in the Singular) adalah proyeksi seperti rambut halus dari sel eukariotik. Saluran pernapasan memiliki banyak silia yang menyapu harmoni untuk menyapu cairan dan partikel asing lainnya. Organisme bersel tunggal juga memiliki proyeksi ini, yang membantu mereka dengan penggerak. Gerakan ritmis silia membantu mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kata Cilium berasal dari bahasa Latin dan mengacu pada tepi kelopak mata dan dengan demikian bulu mata.

Cilium bisa menjadi salah satu dari dua jenis 'motil atau non-motil. Silia motil terus bergerak dalam satu arah, yang menghasilkan pergerakan sel, cairan, lendir, dll. Silia non-motil, di sisi lain, biasanya berfungsi sebagai organel sensorik.

Silia pada tubuh manusia (dan hewan) melindungi individu dari kuman di paru -paru dengan mendorong mikroba dan lendir keluar dari saluran udara. Ada juga silia yang bertanggung jawab untuk memindahkan ova ke tuba falopi pada wanita.

Stereocilia berbeda dari silia, meskipun mereka memiliki nama yang sama. Faktanya, mereka lebih erat terkait dengan mikrovili, dan beberapa mungkin menganggap stereocilia sebagai varian mikrovili. Mereka memang berbagi beberapa fitur microvilli. Namun, karakteristik khas Stereocilia adalah panjangnya dan kurangnya motilitas. Stereocilia pada dasarnya adalah modifikasi apikal sel.

Stereocilia adalah mechanosensing organel sel rambut, yang merespons gerakan cairan, atau perubahan tekanan cairan pada berbagai jenis hewan untuk berbagai fungsi, terutama pendengaran. Panjang stereocilium sekitar 5mm. Tekanan dan rangsangan mekanis diubah oleh stereocilia menjadi pesan listrik, atau sinyal neuron, melalui mikrovili yang membentuk batang stereocilia.

Dengan fungsinya sebagai transduser mechanoelektrik, desain dan perakitannya sangat penting. Mereka diatur dalam bundel sekitar 30 hingga 300, dan biasanya berbaris dalam baris berdasarkan peningkatan tinggi, seperti tangga. Poros mereka mengandung banyak filamen aktin longitudinal halus. Dalam tubuh manusia stereocilia ditemukan di koklea di telinga bagian dalam, ductus deferens, dan epididymis.

Ringkasan:

1. Silia bisa menjadi motil atau non-motil, sedangkan stereocilia ditandai dengan kurangnya motilitas.

2. Stereocilia sebenarnya lebih terkait dengan microvilli, daripada silia.

3. Fungsi (motil) silia adalah untuk memindahkan sel, atau mendorong objek, sedangkan steriocilia adalah organel mechanosensing.

4. Dalam tubuh manusia, silia secara khusus ditemukan di bagian pernapasan sebagai pertahanan terhadap kuman dan benda asing yang tidak diinginkan, sementara stereocilia ditemukan di koklea di telinga bagian dalam, ductus deferens, dan epididimis.