Perbedaan antara bauksit dan aluminium

Perbedaan antara bauksit dan aluminium

Bauksit vs Aluminium

Orang tahu sedikit tentang bauksit tetapi banyak yang akrab dengan aluminium. Sederhananya, aluminium berasal dari bijih utama yaitu bauksit.

Meskipun demikian, aluminium adalah aluminium, elemen logam paling berlimpah di kerak planet dan elemen ketiga yang paling umum (berlimpah) dalam kerak di belakang oksigen dan silikon. Bauksit adalah sumber utamanya. Di u.S. Sendiri, aluminium biasanya digunakan untuk keperluan pengemasan serta dalam transportasi dan pembangunan. Untuk logam tersebut, Australia dan Guinea mengklaim hampir 50% dari total cadangan dunia untuk itu. Brasil, India dan Jamaika juga memiliki beberapa cadangan logam yang signifikan.

Bauksit adalah istilah yang lebih umum untuk sepotong batu yang terbuat dari oksida aluminium terhidrasi. Ini adalah bijih utama alumina, yang digunakan untuk membuat aluminium yang sebenarnya. Bijih ini juga digunakan dalam membuat refraktori alumous dan corundum sintetis. Bauksit sebenarnya berwarna coklat kemerahan dan juga bisa tampak putih, kuning atau sekadar cokelat.

Warna bijaksana, aluminium tampaknya menjadi logam putih keperakan yang sangat ringan. Ini sebenarnya tiga kali lebih padat air biasa tetapi ketangguhannya tanpa pertanyaan. Inilah alasan mengapa banyak kendaraan transportasi termasuk angkut dan pesawat terbang yang paling canggih dan pesawat memanfaatkan banyak aluminium untuk melapisi kendaraan sehingga membuatnya kokoh; dan pada saat yang sama seberani mungkin untuk kemudahan perjalanan. Aluminium juga memiliki banyak kegunaan di rumah menjadikannya elemen yang sangat populer bagi orang yang paling umum. Dalam hubungan ini, aluminium adalah elemen yang sangat ulet. Properti ini memungkinkan aluminium ditekan dengan kuat ke dalam lembaran tipis halus (aluminium foil) dan bahkan ditarik ke dalam kabel.

Aluminium adalah jenis logam yang sangat reaktif. Karena itu, itu tidak ada secara alami di alam. Dengan mudah bereaksi terhadap udara dan air yang membentuk beberapa hidroksida dan oksida bubuk. Karenanya aluminium diekstraksi dari bijih lain seperti feldspars. Namun, pengadaan logam dari mineral tersebut terbukti menjadi penugasan dan mahal dalam hal kebutuhan energi. Inilah alasan mengapa aluminium dimanfaatkan sebagian besar dari bauksit (99%) dari semua logam aluminium karena itu adalah pendekatan yang paling hemat biaya.

1. Bauksit adalah istilah yang lebih umum dibandingkan dengan aluminium.

2. Aluminium dimanfaatkan dari bauksit dan bukan sebaliknya.

3. Aluminium adalah logam sedangkan bauksit adalah bijih atau batu karena terbuat dari banyak mineral yang dicampur sama sekali.

4. Aluminium berwarna putih keperakan sementara bauksit terlihat coklat kemerahan atau cokelat.