Perbedaan antara Angloceltic dan Anglo Saxon

Perbedaan antara Angloceltic dan Anglo Saxon

Angloceltic vs Anglo Saxon

Angloceltic adalah istilah yang digunakan untuk secara luas menggambarkan berbagai budaya asli Inggris & Irlandia. Istilah ini juga termasuk diaspora yang berlokasi di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru dan Afrika Selatan. Anglo Saxon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suku Jerman yang menyerang selama abad kelima. Tiga suku utama yang termasuk dalam Anglo Saxon adalah sudut yang bisa datang dari Angeln, Saxon dari Saxony Bawah dan Rami dari Jutland Peninsula.

Istilah Angloceltic termasuk Anglo Saxon dan juga Celtic yang merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang -orang dari Skotlandia, Wales, Irlandia dan Cornwall. Namun, Angloceltic tidak termasuk orang Celtic yang menetap di benua daratan. Istilah ini sangat umum di Australia di mana ia merujuk pada orang -orang dari keturunan Inggris atau Irlandia. Orang -orang ini membentuk 80% populasi di Australia dan adalah hal yang umum untuk menemukan orang Australia Angloceltic dengan leluhur Inggris atau Irlandia. Namun istilah ini tidak umum di Amerika Serikat atau Kanada. Istilah Anglo Saxon tidak terlalu umum digunakan sekarang hari karena secara khusus merujuk hanya beberapa suku yang menyerbu dan menetap di Inggris. Istilah ini juga telah digunakan di masa lalu untuk membenarkan rasisme dan menyiratkan bahwa menyerang suku -suku Jerman yang menetap di Inggris sebenarnya lebih unggul dari orang -orang yang dijajah.

Aturan Anglo Saxon yang dimulai pada abad kelima akhirnya berakhir pada 1066 dengan Pertempuran Hastings. Ini menandai awal aturan Norman. Namun, enam abad era Anglo Saxon meninggalkan pengaruh yang sangat abadi pada Inggris, hukum, bahasa dan budaya.

Ringkasan
1.Anglo Celtic mengacu pada berbagai budaya asli Inggris dan Irlandia sedangkan istilah Anglo Saxon digunakan untuk menggambarkan suku -suku Jerman yang menyerang di abad kelima.
2.Anglo Celtic termasuk Anglo Saxon dan orang Celtic dan juga termasuk seluruh diaspora yang diselesaikan di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Selandia Baru dan Afrika Selatan.