Perbedaan antara transportasi aktif dan pasif
- 674
- 101
- Mr. Jordan Gusikowski
Aktif Mengangkut vs transportasi pasif
Sekitar mereka, sel -sel dalam tubuh membawa beberapa proses yang sangat penting jauh di dalam. Proses -proses ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan dari setiap organisme, semoga hewan atau tumbuhan. Tetapi setiap proses internal harus memiliki beberapa mekanisme unik yang dilakukan untuk membuatnya berhasil. Dalam hal ini, nutrisi, bahan kimia dan zat lain mengalir ke dan dari sel -sel dengan penggunaan sistem transportasi tertentu. Mekanisme transportasi ini diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sistem transportasi yang aktif dan pasif.
Dalam istilah yang paling sederhana, transportasi aktif disebut 'aktif' karena dimasukkannya satu komponen vital dan itu adalah penggunaan energi. Energi ini sedang digunakan oleh sel, dalam bentuk ATP (adenosine triphosphate) agar dapat memindahkan sebagian besar zat masuk dan keluar dari membran selulernya. Sebaliknya, transportasi pasif dianggap seperti itu karena itu hanyalah mekanisme 'pasif' yang biasa. Itu tidak menggunakan energi apa pun (ATP) dari sel agar dapat melakukan proses tersebut.
Karakteristik berbeda lainnya yang memisahkan aktif dari sistem transportasi pasif adalah perbedaan dalam gradien konsentrasi. Harus diketahui bahwa konsentrasi zat yang dipartisi oleh membran sel relatif berbeda. Sebagai contoh, bagian dalam sel memiliki gradien konsentrasi yang lebih tinggi (lebih terkonsentrasi) daripada bagian luar sel (kurang terkonsentrasi) atau juga bisa sebaliknya tergantung pada berbagai faktor biologis. Oleh karena itu, dalam transportasi aktif, ia mencoba untuk mencapai tugas yang lebih sulit untuk menentang gradien konsentrasi. Jika sel ingin mengangkut zat -zat tertentu ke arah dirinya sendiri (dalam situasi ini, kebetulan lebih terkonsentrasi) maka ia membutuhkan banyak energi untuk protein atau pompa natriumnya untuk beroperasi dan mentransfer zat tersebut.
Dalam kasus transportasi pasif, itu tidak melawan tetapi sepanjang gradien konsentrasi. Karena sel melihat bahwa ion atau molekul yang sama dapat ditransfer ke sisi lain segera karena gradien konsentrasi yang 'menguntungkan', ia tidak lagi menghabiskan energi apa pun. Kata 'menguntungkan' hanya berarti bahwa itu mengikuti aturan difusi normal. Ketika zat dari lingkungan internal sel yang lebih terkonsentrasi harus diangkut ke luar, yaitu misalnya bagian luar kebetulan kurang terkonsentrasi, maka zat tersebut dapat dengan mudah mengalir keluar.
Singkat, transportasi aktif dan pasif berbeda karena:
1.Transportasi aktif memanfaatkan energi dalam bentuk ATP sedangkan transportasi pasif tidak memanfaatkan apapun.
2.Transportasi aktif melibatkan transfer molekul atau ion terhadap gradien konsentrasi sedangkan transportasi pasif adalah transfer sepanjang gradien konsentrasi.