Perbedaan antara biotek tradisional dan modern

Perbedaan antara biotek tradisional dan modern

Meskipun beberapa penemuan telah dibuat dalam biologi dan teknologi selama bertahun -tahun yang pada akhirnya mengarah pada perkembangannya, istilah bioteknologi diyakini pertama kali diciptakan oleh insinyur pertanian Hongaria Karl Erkey pada tahun 1919. Dia membangun rumah jagal dan pertanian untuk ribuan babi, dan menghasilkan lebih dari 100.000 babi dalam setahun. Menurutnya, bioteknologi adalah proses peningkatan bahan baku secara biologis menjadi produk yang bermanfaat secara sosial. Untuk itu, ia dianggap oleh beberapa orang sebagai ayah pendiri bioteknologi.

Saat ini, bioteknologi didefinisikan oleh organisasi yang berbeda dalam beberapa cara berbeda. Dalam beberapa tahun terakhir, ruang lingkup bioteknologi telah berkembang. Bioteknologi adalah penggunaan organisme dan sistem hidup untuk memproduksi produk yang bermanfaat atau melakukan tugas industri. Bioteknologi meliputi bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern. Tapi tanpa biotek tradisional, tidak akan ada biotek modern. Keragaman mikroorganisme dan pengembangan genetika memperluas potensi biotek tradisional, dan pada akhirnya mengarah pada pengembangan bioteknologi modern.

Apa itu bioteknologi tradisional?

Bioteknologi tradisional mengacu pada teknik tradisional menggunakan organisme hidup untuk menghasilkan produk baru atau memodifikasi makanan atau produk berguna lainnya untuk penggunaan manusia. Tanpa biotek tradisional, tidak akan ada bioteknologi modern. Contoh awal bioteknologi termasuk hewan pemuliaan dan tanaman untuk membuat keju/yoghurt, roti, bir dan anggur. Beberapa teknik tradisional seperti pemuliaan selektif, hibridisasi dan mutagenesis, digunakan dalam aplikasi bioteknologi saat ini. Teknologi lain termasuk fermentasi, pemuliaan selektif, pengolahan makanan, kultur jaringan dan banyak lagi. Keragaman mikroorganisme dan pengembangan genetika memperluas potensi bioteknologi tradisional, dan pada akhirnya mengarah pada pengembangan bioteknologi modern.

Apa itu bioteknologi modern?

Bioteknologi modern melibatkan penggunaan teknik GE, seperti DNA rekombinan, genomik fungsional dan struktural, probe diagnostik DNA, dan metode lain untuk modifikasi genetik. Pengembangan teknologi DNA rekombinan telah menandai awal dari apa yang disebut bioteknologi modern. Biotek modern telah berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang sistem biologis. Teknik bioteknologi modern saat ini sedang digunakan di banyak bidang seperti makanan, pertanian, kehutanan, perawatan kesehatan, lingkungan, mineral, dan proses industri untuk mengembangkan produk dan proses baru. Salah satu aplikasi biotek modern yang paling luas adalah di bidang pertanian. Teknik DNA rekombinan dan mutagenesis digunakan untuk mengembangkan tanaman dengan sifat baru. Diagnostik biotek telah digunakan untuk mendeteksi berbagai penyakit dan kondisi genetik.

Perbedaan antara biotek tradisional dan modern

Definisi

- Biotek tradisional, seperti namanya, mengacu pada metode tradisional menggunakan organisme hidup untuk menghasilkan produk baru atau memodifikasi makanan atau produk berguna lainnya untuk penggunaan manusia. Biotek tradisional didasarkan pada teknik aktif yang memiliki efisiensi dan akurasi yang besar. Bioteknologi modern memiliki fondasi yang sama, tetapi mengacu pada teknik bioteknologi untuk manipulasi bahan genetik, sel dan jaringan hidup di lingkungan yang terkontrol. Biotek modern melibatkan pembuatan produk dari seluruh organisme atau bagian organisme.

metode

- Bioteknologi tradisional dapat mencakup produk kultur jaringan, propagasi mikro, atau berbagai strategi yang digunakan untuk menghilangkan penyakit, sementara bioteknologi modern menggabungkan fokus khusus pada penggunaan rDNA, fusi sel, dan teknik bioproses baru yang baru. Teknologi DNA Rekombinan adalah fondasi bioteknologi modern. Biotech modern menggunakan teknik GE, seperti probe diagnostik DNA, DNA rekombinan, genomik fungsional dan struktural untuk modifikasi genetik. Bioteknologi tradisional didasarkan pada teknik aktif yang memiliki efisiensi dan akurasi yang besar, dan lebih murah.

Aplikasi

- Bioteknologi tradisional tetap menjadi teknologi pilihan untuk ciri -ciri agronomi yang paling penting. Contoh awal termasuk pembiakan hewan dan tanaman untuk membuat keju, yoghurt, roti, bir dan anggur. Mikroorganisme juga digunakan untuk menghasilkan berbagai produk seperti enzim untuk digunakan dalam deterjen binatu. Bioteknologi modern diterapkan dalam kedokteran dan perawatan kesehatan dalam terapi, terutama untuk penemuan, pengembangan dan produksi obat baru, dan dalam diagnostik, untuk tes berbasis protein dan asam nukleat. Aplikasi bioteknologi di lingkungan fokus terutama pada penggunaan organisme hidup untuk mengobati limbah dan mencegah polusi.

Biotech tradisional vs. Biotech Modern: Bagan Perbandingan

Ringkasan biotek tradisional vs. Biotek modern

Singkatnya, bioteknologi meliputi bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern. Tapi tanpa biotek tradisional, tidak akan ada biotek modern. Biotek tradisional melibatkan penggunaan organisme alami untuk membuat atau memodifikasi makanan atau produk berguna lainnya untuk penggunaan manusia, sementara biotek modern melibatkan manipulasi gen dan jaringan hidup di lingkungan yang terkontrol untuk menghasilkan jaringan baru. Bioteknologi modern diterapkan dalam kedokteran dan perawatan kesehatan dalam terapi, terutama untuk penemuan, pengembangan dan produksi obat baru, dan dalam pencegahan untuk pengembangan vaksin rekombinan rekombinan.